Pusaka dan Gabungan Ormas Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024

TARAKAN – Organsiasi Kemasyarakatan (Ormas) Persekutuan Suku Asli Kalimantan  (Pusaka) gelar aksi damai di depan Grand Tarakan Mall, Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (08/02/24).

Aksi itu untuk menyikapi dinamika politik jelang Pemilu dan Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang.

Ketua DPW Pusaka Kaltara, Agus Toni mengatakan, dalam aksi itu empat ormas yakni Laung Kuning Banjar, Barisan pertahanan adat suku asli Kalimantan (Bapasak), Ikatan Pemuda Bubuhan Banjar (IPBB) mendeklarasikan agar Pemilu di Kaltara berlangsung aman dan damai.

“Deklarasi ini sekaligus menyatakan sikap untuk mencegah terjadinya berita Hoax dan provokatif yang di sebar melalui media sosial sehingga dapat memicu konflik sosial di masyarakat,” ungkap Toni.
“Yang jelas Kami menolak adanya narasi berita hoax dan provokatif yang dapat memecah belah persaudaraan antar anak bangsa dan dapat mengganggu jalannya demokratisasi Pemilu 2024,” lanjutnya.

Selain itu, pihaknya pun mengajak komponen mahasiswa dan masyarakat untuk mengawal, dan mewujudkan penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang aman, damai, dan demokratis.

“Penting untuk menjaga keutuhan NKRI yang berlandaskan UUD 1945 sebagai wujud mensukseskan keberlangsungan demokrasi di Indonesia pada Pemilu 2024 yang berintegritas dan bermartabat,” ujarnya.

Dijelaskannya, ada beberapa poin yang disampaikan pada deklarasi pemilu damai itu seperti menjaga keutuhan NKRI yang berlandaskan UUD tahun 1945. “Mensukseskan penyelenggaraan pemilu tahun 2024 yang jujur, adil, bebas, aman, kondusif dan rahasia. Serta, menolak segala bentuk ujaran kebencian, hoaks, isu SARA, pecah belah, politisasi agama dan politik identitas,” pungkasnya. (*)