DPRD Kaltara Desak Tuntaskan Lahan SMA 5 Tarakan

TARAKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) meminta pemerintah daerah setempat, serius menyelesaikan rencana hibah lahan pembangunan SMA Negeri 5 Tarakan.

Hal itu diungkapkan anggota Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltara, Yancong saat berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tarakan, belum lama ini.

“Pembangunan sekolah baru di Tarakan sangat mendesak, apalagi lulusan SMP (Sekolah Menengah Pertama (SMP) tiap tahun bertambah,” ungkapnya.

Yancong mengatakan, luasan lahan yang telah ada di Jalan Bhayangkara atau pasir putih yakni sekira 500 meter persegi.

“Butuh kepastian saja, karena surat dari provinsi itu sudah lama masuk, sudah setahunan. Tetapi terjadi miskomunikasi sehingga perlu segera diselesaikan, sehingga anggarannya bisa segera disiapkan oleh Pemprov Kaltara,” kata Yancong.

Saat ini, usulan anggaran pembangunan SMA 5 di kota Tarakan telah diupayakan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kaltara ke pemerintah pusat.

“Sebelumnya harus clear dulu soal lahan ini, ada pembangunan untuk 6 lokal, laboratorium dan lain sebagainya. Sehingga dibutuhkan lahan yang memadai karena proses pembangunan akan dilakukan dalam satu paket,” bebernya.

Pembangunan SMA, lanjut Yancong, dibutuhkan anggaran antara Rp10 milar – Rp12 miliar. Nantinya keberadaan SMA Negeri 5 Tarakan ini diharapkan dapat mengurai penumpukan siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri yang sudah ada.

“Di SMA Negeri 1 ini kan dari peminat 1.300, yang tertampung hanya 390 dalam setiap PPDB. Makanya dibutuhkan SMA baru. Kami harapkan secepatnya, sebelum masa jabatan kepala daerah berakhir sudah ada hibah lahan ke Kaltara. Kalau yang di Pasir Putih itu, disampaikan kepada kita aman, sudah bersertifikat,” tutupnya. (*)