Warga Mangkupadi Digegerkan Semburan Lumpur Dan Air

Terjadi di Workshop BMJ

Warga Mangkupadi Digegerkan Semburan Lumpur Dan Air

TANJUNG SELOR – Warga Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), digegerkan dengan adanya semburan air dan lumpur pada pengeboran sumur air bersih yang terjadi di area
worhsop PT Mega Buana Jaya (MBJ), Minggu 22 Oktober 2023 sekira pukul 08.00 Wita.

Kapolsek Tanjung Palas Timur, Iptu Firman Arifai mengungkapkan, pengeboran air bersih itu dilakukan pihak PT MBJ untuk memudahkan aktivitas pencucian alat alat kendaraan. Namun, setelah di lakukan pengeboran selama 6 hari belum juga mendapat sumber air.

“Setelah beberapa hari ditinggalkan oleh pengebor air bersih itu (pak Sutikno), tiba-tiba pada pukul 03.00 Wita subuh tadi
mengeluarkan semburan air yg bercampur lumpur setinggi 10 meter,” ungkap Iptu Firman.

Dari keterangan saksi, lanjut Firman, karyawan MBJ yang berada di lokasi menyebutkan bahwa sebelum kejadian semburan lumpur sudah nampam tanda-tanda.

“Sekitar 2 hari lalu ditemukan suara bunyi air yang mendidih dan suara gas yang bocor keluar dari lobang bekas galian tersebut. Tetapi hal tersebut tidak di laporkan karena di anggap biasa dan suara tersebut hanya sesekali muncul pada jam jam tertentu,” ujarnya.

Dikatakannya, polisi telah lakukan pemasangan Police line atau garis polisi di area lobang tempat keluarnya semburan lumpur tersebut.

“Upaya penimbunan garam oleh pihak perusahaan di bantu oleh pak sutikno dan pihak kepolisian untuk menetralkan gas dan mencegah semburan serupa terjadi kembali. Pengeboran juga dihentikan,” kata Firman.

Lalu pada pukul 09.00 wita semburan lumpur dan bunyi gas di pastikan telah berhenti dan tidak mengeluarkan suara lagi.

“Semburan mulai berkurang sekitar pukul 04 .00 wita sampai 06.00 wita dan berhenti pada 09.00 wita. Tidak ada dampak serius dari kejadian tersebut,” tegasnya.

Firman menambahkan, dari keterangan pemilik jasa pengeboran sumur air bersih, Sutikno menyebut kedalaman pengeboran diperkirakan 57 meter dan terdapat endapan gas bumi.

“Kejadian serupa juga sudah 4 kali di alami selama proses pengeboran air yang dilakukan Sutikno di berbagi tempat,” pungkasnya.(*)