TANJUNG SELOR – Para Pengusaha lokal Kalimantan Utara (Kaltara) yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltara, Kadin Kaltara, Hipmi Kaltara, Iwapi Kaltara, PHRI Kaltara dan BUMD mengunjungi lokasi pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Kaltara, Peter Setiawan mengatakan kunjungan yang difasilitasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov Kaltara itu untuk mengetahui progres pembangunan kawasan industri sekaligus menyampaikan aspirasi para pengusaha lokal kepada pengelola kawasan industri itu.
“Kami apresiasi langkah Pemprov Kaltara yang memfasilitasi aspirasi para pengusaha lokal di Kaltara untuk bisa beraudiensi dengan PT KIPI dan sejumlah tenan yang saat ini sedang dibangun,” ungkap Peter, belum lama ini.
Pihaknya berharap, pemprov dan pengelola kawasan industri itu dapat melibatkan pengusaha lokal dalam berbagai project.
“Terutama melibatkan perusahaan-perusahaan yang sudah resmi dan tergabung dalam sejumlah asosiasi-asosiasi yang ada di Kaltara,” kata Peter.
Peter menegaskan, pengusaha lokal bersama asosiasi dunia usaha di Kaltara sangat mendukung project nasional itu apalagi kawasan ini akan menjadi kawasan industri terbesar di dunia.
“Masuknya proyek strategis nasional di daerah akan membuat daerah itu semakin cepat berkembang. Tapi, diharapkan para pengusaha lokal ini juga dilibatkan. Apalagi mereka yang tergabung di asosiasi resmi <span;>juga punya kualitas,” tegasnya.
Lanjutnya, pengusaha lokal di Kaltara diyakini mampu bersaing dengan perusahaan besar yang sudah masuk di KIPI saat ini. Sebab perusahaan-perusahaan lokal, juga memiliki jaringan dan link yang sangat baik ke seluruh Indonesia bahkan internasional.
“Harapan kita pengusaha-pengusaha lokal juga dilibatkan agar perekonomian di Kaltara terus bergerak dan memberikan PAD bagi kemajuan Provinsi Kaltara,” pungkasnya.(*)