TANJUNG SELOR – Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala membuka kegiatan Rembuk Stunting atau Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting. Kegiatan itu diikuti perangkat daerah serta para stakeholder terkait di Ruang Tenguyun Kantor Bupati pada Kamis 21 Maret 2024.
Dalam kesempatan itu, Wabup Bulungan dua periode ini mengingatkan, di tahun 2024 ini Presiden RI Joko Widodo telah menargetkan angka prevalensi stunting yakni 14 persen.
“Hasil dari rembuk stunting ini disusun rencana intervensi spesifik, sensitif maupun koordinatif yang nantinya diprioritaskan dalam RKPD Renja (Rencana Kerja Perangkat Daerah) serta anggaran tahun 2025,” kata Ingkong Ala.
Ia menegaskan, stunting bukan hanya masalah kesehatan semata. Stunting seringkali disebabkan oleh non kesehatan.
“Stunting ini bisa juga disebabkan karena masalah ekonomi, sosial budaya, kemiskinan dan kurangnya pemberdayaan perempuan,” jelasnya.
“Selain itu, masalah degradasi lingkungan terkait ketersediaan air bersih dan sanitasi layak ini juga jadi faktor terjadinya stunting,” tutup Ingkong Ala.(*)