TANJUNG SELOR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Yusuf Ramlan mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan kinerja sebagai anggota legislatif di masa waktu tersisa sekitar sembilan bulan ke depan setelah menggantikan Norhayati Andris.
“Kami sadar sepenuhnya dengan sisa waktu kurang dari satu tahun ini tentu tidak banyak yang bisa saya lakukan, tetapi tetap akan dimaksimalkan tugas pokok sebagai anggota dewan,” katanya, Sabtu (2/12/2023).
Dikatakannya, saat ini ia masih menunggu penugasan dari Fraksi PDI Perjuangan terkait penempatan posisi komisi atau struktur Alat Kelengkapan Dewan lainnya.
“Penugasan-penugasan ini tentu akan berpengaruh terhadap ruang lingkup dan tugas saya sebagai Anggota DPRD Kaltara,” ujarnya.
Menurutnya, program pembangunan Pemprov Kaltara dirasa sudah jelas karena tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Tinggal kemudian antara pihak eksekutif dan legislatif bersinergi dalam melaksanakannya.
“Saya rasa sudah jelas di dalam RPJMD terkait kemana orientasi pembangunan, tinggal bagaimana bersatu padu menerjemahkan apa yang diatur dalam RPJMD dan RKPD setiap tahun,” ujarnya.
Tak hanya itu, dirinya menilai penting bagi pihak legislatif dan eksekutif memberi perhatian lebih terhadap kondusifitas wilayah jelang tahun politik.
“Di tahun terakhir masa keanggotaan DPRD bersamaan dengan masa jabatan gubernur, tentu berkaitan dengan situasi ini situasi di Kaltara harus dijaga, supaya program program yang telah dicanangkan bisa dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi masing masing,” pungkasnya.(*)