TANJUNG SELOR – Lima desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), terdampak banjir akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan desa itu sejak Selasa 18 Juni atau lima hari lalu.
Kapolresta Bulungan Kombes Agus Nugraha melalui Kapolsek Tanjung Palas Timur, Iptu Firman Arifai mengungkapkan
desa yang terdampak banjir diantaranya desa Tanjung Agung, Wonomulyo, Sajau Metun, Sajau Pura dan Sajau Hilir.
“Untuk desa Tanjung Agung, banjir merendam 60 rumah warga sehingga 23 KK (Kepala keluarga) mengungsi. Kemudian, banjir di desa Wonomulyo 500 KK terdampak banjir dan kondisi air terus naik,” ungkap Iptu Firman.
Sementara itu, banjir di desa Sajau Metun menggenangi akses jalan mulai dari jalan utama masuk ke desa namun masyarakat masih bisa menggunakan kendaraan untuk melintas dijalan tersebut.
“Ketinggian air yang meluap kejalan setinggi 1 meter, rumah masyarakat yang berada di pinggir sungai dan dataran rendah ketinggian air sampai ke lantai rumah masyarakat. 7 RT atau 50 KK terdampak banjir,” jelasnya.
“Di desa Sajau Pura banjir masih menggenangi akses jalan di RT 03 dan 04 di karenakan di daerah tersebut pinggir sungai dan dataran rendah dan tidak bisa di lewati kendaraan. Di desa Sajau Hilir menggenangi akses jalan yang berada di RT 07 dan RT 08 namun masih bisa dilewat menggunakan kendaraan, 125 rumah terdampak,” lanjutnya.
Dijelaskannya, personil Polsek Tanjung palas timur sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bulungan utk antisipasi banjir semakin membesar dan menyiapkan perencanaan untuk lokasi pengungsian.
“Selain membantu evakuasi warga, personel polsek juga ikut membantu menyalurkan bantuan bahan makanan ke rumah warga. Untuk malam ini, kita bantu distribusikan 150 nasi bungkus dan sembako ke masyarakat yang terjebak banjir,’ pungkasnya.(*)