Pemuda Katolik Se-Kaltara Gelar Seminar Nasional  dan Rakerda Di Malinau

MALINAU – Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kalimantan Utara menggelar Seminar Nasional dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Sabtu (22/07/2023)

Kegiatan seminar di gedung BPU Sembuak Warod dipimpin Ketua Komcab Kabupaten Malinau, Erdi dengan menghadirkan dua nara sumber yakni Pastor Kanisius kopong dan Wili Baldus Komisioner KPU Malinau.

Adapun tema yang diusung yakni Melalui pemuda mewujudkan Kaltara dari halaman belakang Republik menjadi Beranda Terdepan NKRI di era Digital.

Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik, Melkianus Da Costa Pires mengatakan, Petra digital ini merupakan kolaborasi Pemuda Katolik dengan Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) terkait literasi digital.

“Perkembangan teknologi yang begitu pesat tanpa diimbangi oleh kemampuan literasi yang memadai dapat menjadi ancaman stabilitas nasional di masa depan,” kata Pores.

Apalagi, di Indonesia saat ini terdapat ketimpangan pendidikan antar generasi yang begitu besar.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dalam masyarakat, dan membentuk kader-kader petra digital yang cakap literasi digital dan dapat menjadi duta literasi di tengah keluarga, masyarakat bangsa dan negara,” jelasnya

Pires mengungkapkan, kegiatan ini dimulai sejak Memorandum of understanding (MoU) pertama ditandatangani dengan Kominfo pada bulan Mei 2022 pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Manado.

“Selain itu, Rakerda ini pertama kali digelar di Kaltara dengan dihadiri oleh 5 Komisariat Cabang Komcab Tarakan, Komcab Nunukan, Komcab Bulungan, Komcab KTT dan Komcab Malinau,” ujarnya.

Turut hadir juga para peserta dan tamu undangan  dari dari tiga paroki di kabupaten Malinau, Paroki Santo Stefanus Malinau, Paroki Rasul Yohanes Pl. Sapi, Paroki Santo Lukas Apau kayan.

“Kedepan, kegiatan ini akan terus dilaksanakan oleh Pemuda Katolik di seluruh Indonesia. Program Petra digital dengan Kominfo itu akan terus dilaksanakan oleh Pemuda Katolik di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komda Pemuda Katolik Kaltara, Fansiskus Kuswanto menyebut di era saat ini, transformasi digital sangat penting diterapkan dalam berbagai aspek.

“Transformasi digital ini bergerak dalam berbagai aspek, diantaranya aspek pendidikan, aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek politik. Jadi transformasi digital sangat bermanfaat di era saat ini,” kata Frans

Frans mendorong Pemuda Katolik di Kaltara ikut berpartisipasi dan terjun langsung dalam perubahan digitalisasi.

“Karena transformasi digital banyak memberikan dampak yang positif bagi organisasi,” jelasnya.

Selain itu, sambutan Uskup Keuskupan Tanjung Selor menyampaikan dengan hadirnya pemuda Katolik di Kalimantan Utara, bagaimana mengambil bagian yang terlihat menjadi beranda Terdepan di Kalimantan Utara baik bagi Umat, gereja dan bangsa melakukan konsolidasi yang baik dengan sesama pengurus smpi ke tingkat pengurus Pusat dan menjaga nama baik kehormatan organisasi pemuda katolik.

Bupati Malinau, Wempi W. Mawa yang hadir langsung dalam acara pembukaan Rapat Kerja Daerah dan Seminar Nasional ini menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah siap Mendukung kegiatan kepemudaan di kabupaten malinau, Bupati juga menyampaikan Pemuda harus terus bergerak dan benar benar bisa memanfaatkan peluang dan bisa melihat peluang itu sendiri,

Diakhir sambutan Bupati Malinau Wempi W Mawa sekaligus membuka acara secara resmi yang ditandai dengan pemukulan gong.(*)