TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, melakukan transformasi layanan kesehatan primer dengan mengubah Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Long Tungu menjadi Pustu Prima. Ini dilakukan untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, sebelum ada Pustu Prima, sebagian besar masyarakat Long Tungu berkunjung ke Puskesmas Long Bang untuk mendapat layanan kesehatan. Hal ini seringkali menimbulkan kesulitan dari segi waktu dan biaya termasuk risiko yang dihadapi karena harus menyeberangi Sungai Kayan dengan arus yang cukup deras.
Oleh karena itu, Pemda Bulungan merespons masalah tersebut dengan menciptakan Pustu Prima pertama di Long Tungu.
“Siklus kehidupan dapat dilayani di Pustu Prima,” kata Syarwani, belum lama ini.
Syatwani mengungkapkan, Pustu Prima akan memiliki tambahan dokter, perawat, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan dan analis laboratorium.
Sedangkan dalam Pustu umumnya hanya terdapat dua tenaga kesehatan, satu perawat dan satu bidan. Kendati bangunan fisik Pustu Desa Long Tungu sudah cukup representatif, dalam lima tahun terakhir tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk melayani masyarakat.
“Tetapi, dengan adanya program transformasi layanan primer dari pemerintah pusat serta sesuai komitmen Pemda maka statusnya ditingkatkan menjadi Pustu Prima dengan melakukan penambahan tenaga kesehatan, peralatan hingga mobil ambulance,” ungkapnya.
Pemerintah melalui Dinkes Bulungan telah mengajukan enam Pustu untuk ditingkatkan menjadi Pustu Prima dan Desa Long Tungu lebih siap untuk mewujudkan hal tersebut.
“Pustu Prima memiliki potensi untuk menjadi tempat rawat inap di masa yang akan datang,” ujarnya.
Tahun ini, Pemda Bulungan telah menyerahkan satu unit mobil ambulance di Pustu Prima Long Tungu untuk memudahkan merujuk pasien ke Tanjung Selor.
Ia meminta Dinkes Bulungan untuk mendukung peningkatan status layanan Pustu Prima yang ada di Long Tungu dengan menambahkan berbagai fasilitas yang ada mulai dari peralatan hingga SDM.
“Semua harus sudah dipersiapkan,” ujarnya.
Menurutnya, Pustu Prima Long Tungu sangat siap untuk menjadi pusat layanan kesehatan primer yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Long Tungu dan sekitarnya.
Oleh karena itu, Pemerintah melalui Dinkes Bulungan akan terus mendukung peningkatan status layanan Pustu Prima yang ada di Long Tungu dengan menambahkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan.
“Pustu Prima Long Tungu tetap harus menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat,” ungkapnya
Selain itu, Pustu Prima dapat menjadi contoh bagi Puskesmas dan Pustu lainnya bagaimana menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil.
“Selain itu, upaya untuk mengembangkan layanan kesehatan primer tersebut harus terus dilakukan agar dapat mencapai tujuan kesehatan bangsa yang lebih baik,” pungkasnya. (*)