TANJUNG SELOR – Kepala Kantor Regional (Kakanreg) VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN), Darmuji mendukung penuh penggunaan fasilitas laboratorium yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) pada pelaksanaan Penilaian Potensi dan Kompetensi dengan Computer Assisted Competency (CACT) yang tengah berlangsung.
Sebelumnya, laboratorium tersebut telah digunakan untuk pelaksanaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) beberapa bulan lalu.
“Potensi dan kompetensi yang dilakukan secara virtual CACT langsung dari komputer selama 4 setengah jam tersebut akan diolah dan memetakan seseorang punya kompetensi dan keahlian dibidang apa yang sesuai,” ungkap Darmuji saat meninjau pelaksanaan CACT di Laboratorium SMA Negeri 1 Tanjung Selor, Bulungan, Kamis (7/12/2023).
Darmuji menegaskan, kriteria yang dibutuhkan oleh ASN yakni memiliki disiplin dan kinerja yang tinggi. Sehingga bisa membangun seluruh ASN dan ditempatkan sesuai dengan kompetensinya.
“Harapan kami kaltara dalam visi misinya akan didukung oleh ASN yang berkualitas, jadi sudah sesuai dengan aturan dan tahapannya,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Andi Amriampa mengungkapkan sejauh ini pelaksanaan ujian berjalan lancar.
Menurutnya, penilaian potensi dan kompetensi dengan Computer Assisted Competency Test Badan Kepegawaian Negara (CACT-BKN) merupakan hasil dari implementasi sistem merit. Tujuannya, untuk mewujudkan SDM ASN yang unggul.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah pusat telah mencanangkan manajemen ASN berbasis sistem merit dengan mengedepankan manajemen talenta sebagai kegiatan prioritas,” terangnya.
Ia menjelaskan, sistem merit adalah sebuah pemerintahan yang dikelola oleh orang-orang yang diseleksi berbasis pada kemampuan atau kecakapan yang dimilikinya, yaitu kualifikasi, kompetensi, dan kualitas kinerja setiap pegawai.
“Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melaksanakan sistem merit di instansi pemerintah yang sejalan dengan perkembangan manajemen SDM adalah pembangunan talent pool,” jelasnya.
Sebelumnya, lanjut Amriampa, 1.734 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara telah mengikuti penilaian potensi dan kompetensi dengan metode Computer Assisted Competency Test (CACT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahap II.
Pelaksanaan itu digelar hingga 5 hari kedepan yang pelaksanaan ujian dibagi dua sesi sehari di dua lokasi, yakni Laboratorium CAT BKD jalan durian dan Laboratorium Komputer SMA Negeri 1 Tanjung Selor. Di mana jumlah peserta dibagi pada tiap sesi. (*)