LADK Tampilkan Ragam Budaya Dayak Kenyah

TANJUNG SELOR – keberagaman etnis, ras, suku dan agama di Kaltara menghadirkan banyak tradisi dan ritual adat yang unik dan menarik. Salah satunya, Dayak Kenyah yang merupakan suku asli Bumi Benuanta.

Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltara. Menurutnya, festival budaya ini merupakan momen untuk bersatu dalam jalinan silaturahmi.

“Melalui Festival Budaya ini kita bisa menyatukan persepsi terkait budaya di setiap wilayah,” kata Ingkong Ala.
Sebab, sub Suku Dayak Kenyah di Kaltara cukup banyak. Kendati demikian, budaya yang dimiliki di setiap wilayah dipastikan tidak jauh berbeda.

“Sebenarnya, warga cukup antusiasi mengikuti Festival Budaya. Tetapi, yang hadiri sekarang ini hanya perwakilan dari beberapa desa,” ungkapnya belum lama ini.

Saat ini, kata dia, ada 13 desa yang menampilkan kesenian budayanya. Adapun, ritual yang ditampilkan warga Dayak Kenyah merupakan tradisi sejak zaman animisme.

“Topeng yang digunakan itu merupakan simbol dari para dewa untuk mengusir hama dan penyakit,” ujarnya.
Namun, kata dia, dari berbagagi tradisi yang ada di Suku Dayak Kenyah. Ada beberapa yang dilupakan. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat terus digelar untuk pelestarian budaya.
“Iya, saya berharap setiap tahun kegiatan seperti ini digelar agar budaya di daerah dapat terus dilestarikan,” pungkasnya.(*)