TANJUNG SELOR – Akses jalan Trans Kalimantan Timur (Kaltim)- Kalimantan Utara (Kaltara) nyaris terputus. Pasalnya, sejumlah titik rawan longsor terjadi di jalan yang menghubungkan Wilayah Kabupaten Berau (Kaltim) – Bulungan (Kaltara). Seperti yang terjadi di kilometer 18 (Berau), satu unit kendaraan truk pengangkut Liquified Petroleum Gas (LPG) terperosok ditengah jalan yang longsor sejak Minggu 21 April.
Salah satu supir Travel, Udin mengungkapkan, truk yang terperosok di tengah jalan itu mengakibatkan sejumlah kendaraan tidak bisa melintas di jalan tersebut.

“Banyak kendaraan yang tidak bisa melintas dan terjadi kemacetan di jalan itu sehingga harus mengantri. Apalagi, masih menunggu alat berat untuk memperbaiki jalan itu,” ungkapnya, Senin (22/4/2024).
Sementara itu, Manager Perum Damri Cabang Bulungan, Raharyudo Tri membenarkan kejadian tersebut. Akibatnya, bus Damri dari Berau-Tanjung Selor (sebaliknya) terpaksa mengantri.
“Bus Damri sempat antri panjang, untuk saat ini sudah bisa melintas tapi harus antri,” ungkap Yugo.
Dijelaskannya, kejadian itu tidak mengganggu jadwal keberangkatan bus Damri Tanjung Selor – Berau.
“Untuk melintas harus ngantri apalagi sempat terjadi antrian panjang,” pungkasnya.(*)