TANJUNG SELOR – Ketua TP PKK Kaltara yang juga istri Gubernur, Hj. Rachmawati Zainal turut berduka atas meninggalnya seorang personel tim Safari Kemerdekaan, Yusi Novianto (46) yang mengikuti perjalanan darat rombongan Gubernur Kaltara dari wilayah Kabupaten Malinau ke Krayan, Kabupaten Nunukan.
Yusi Novianto (46), meninggal dunia setelah terjatuh ke sungai Semamu, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, Selasa (15/8/2023).
Mendengar kabar itu, Rachmawati Zainal langsung mengunjungi rumah duka di Jalan Gapensi, RT 13, RW 05, Nomor 146, Tanjung Selor, Bulungan, Selasa sore.
Ia turut berduka cita atas musibah tersebut dan berupaya menenangkan keluarga korban.
“Kami ikut berduka cita, tapi semua kita kembalikan kepada Allah dan beliau insya Allah khusnul khotimah karena lagi menjalankan tugas,” ujar Rachmawati Zainal.
Rachmawati mengatakan, Gubernur Kaltara tetap melanjutkan perjalanan darat ke Krayan, karena ingin melihat langsung konektifitas jalan sekaligus menghadiri peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 di perbatasan.
“Bapak Gubernur tetap melanjutkan perjalanan, kita doakan saja mereka diberikan kesehatan dan perlindungan dari Allah,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan media ini di kediaman korban, rumah duka dipenuhi pelayat dari rekan kerja di lingkungan Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan maupun keluarga, kerabat dan tetangga.
Korban sendiri berdinas di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman Penduduk (DPUPR-Perkim) Kaltara sebagai Kepala Seksi SDA.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR-Perkim Kaltara, Erni, saat dikonfirmasi mengatakan, jenazah korban seudah dibawa dari lokasi kejadian menuju Malinau menggunakan longboat.
“Kami belum bisa kontek pak kadis, mungkin masih diperjalanan, diperkirakan sampai sekitar pukul 18.00 WITA di Malinau, kemungkinan jenazah Almarhum tiba di Tanjung Selor tengah malam nanti,”
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyiapkan ambulance di pelabuhan guna membawa korban.
Rencananya, jenazah akan dibawa melalui jalur darat menuju Bulungan dan akan dimakamkan di Bulungan.
Terpisah Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara, Helmi mengatakan kejadian ini merupakan musibah yang tidak terduga.
“Secara pribadi dan keluarga besar kedinasan PUPR Perkim Kaltara merasa kehilangan dan turut berduka atas musibah ini,” ujarnya.
Pihaknya pun berterima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu proses pencarian jenazah dengan cepat ditemukan.
“Evakuasi berjalan lancar hingga ke rumah sakit hingga menuju rumah duka,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang bersama rombongan berangkat dari Tanjung Selor menuju Krayan pada Senin (14/8/2023).
Gubernur tiba di Bandara RA Bessing, Kabupaten Malinau setelah menyelesaikan perjalanan udara dari Tarakan pukul 10.40 WITA.
Agenda safari ini dilakukan untuk melaksanakan upacara HUT ke-78 RI di Krayan yang berbatasan dengan Malaysia.
Rombongan ekspedisi yang dipimpin Gubernur Kaltara akan meluncur menempuh perjalanan menantang dari Malinau menuju Krayan (Long Bawan) dengan rute jalur darat yang panjang, mencapai jarak sekitar 182,6 kilometer.
Perjalanan darat itu dijadwalkan akan berakhir sebelum upacara HUT RI digelar di Krayan pada 17 Agustus mendatang.
Ironisnya, menjelang sore pada Selasa pagi sekira pukul 10.00 WITA, korban dilaporkan terjatuh ketika menyeberang Sungai Semamu bersama rombongan di Desa Semamu, Malinau. Saat ditemukan tim, korban meninggal dunia.(*)