TARAKAN – Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyerahkan bantuan peralatan pertanian kepada puluhan kelompok tani yang ada di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).
“Bantuan peralatan ini merupakan dukungan atau hasil kerjasama dengan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM). Ada 70 Kelompok tani di Kaltara yang menerima bantuan,” kata Deddy Sitorus usai menyerahkan bantuan itu secara simbosil di balai pertemuan Masyarakat Kelurahan Karang Harapan, Kota Tarakan, Sabtu 30 Maret.
Ia mengungkapkan, di Kota Tarakan bantuan diberikan kepada 30 kelompok tani diantaranya 19 kelompok tani dari Tarakan Barat, Tarakan Utara (7 kelompok) dan Tarakan Timur (4 kelompok).
Bantuan peralatan pertanian yang diberikan berupa cultivator (5 unit), pompa air irigasi (30 unit), handsprayer (30 unit), tenda (30 unit) dan cupsealer (30 unit).
“40 kelompok tani yang ada di Bulungan dan Malinau juga akan menerima bantuan ini,
70 kelompok tani se-Kaltara ini menerima bantuan bernilai Rp 2 miliar,” ungkap Deddy.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, bantuan itu sengaja diberikan usai pemilu 2024 hal ini untuk menghindari adanya praktik suap atau money politik.
“Saya mau menunjukan sama rakyat bahwa ini bukan suap atau bukan karena kepingin mencari suara, tetapi saya melakukan ini karena kelompok tani membutuhkan,” tegasnya.
Untuk meningkatkan usaha tani, lanjut Deddy, kelompok tani bisa mendapatkan bantuan modal atau pembiayaan dari PNM.
“Termasuk ibu rumah tangga yang ingin membuka usaha. Ada permodalan yang disediakan oleh negara sepanjang kita serius. Dan ini kesempatan untuk kembangkan usahanya, hasilnya nanti bisa dipasarkan di kawasan industri internasional di Tana kuning Mangkupadi,” ujarnya.
“Selain membutuhkan ratusan ribu pekerja, kawasan industri ini jadi peluang usaha kepada petani untuk menyiapkan sayur, cabe, buah, telur, ayam dan lainnya,” lanjut Deddy.
Deddy berharap, peralatan yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil pertanian.
“Karena jumlah peralatannya masih terbatas, penggunaannya bisa bergantian,” tutup Dedy.(*)