TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Rakhmat Sewa berharap stabilitas harga udang dan rumput laut menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
Apalagi, keluhan harga udang dan rumput laut tersebut selalu disampaikan para petambak dan petani rumput laut di setiap reses. Ironisnya, masalah ini belum menemukan solusi.
“Keluhan ini sudah cukup lama, sejak saya masih di DPRD Kota Tarakan masalah harga udang pada hari-hari tertentu tidak stabil,” kata Rakhmat Sewa, Jumat (8/11/2024).
“Hal ini karena pengaruh harga pasar, tapi disitulah peran pemerintah dibutuhkan untuk menstabilkan harga ,” lanjutnya.
Ia menegaskan, sebagai wakil rakyat di DPRD Kaltara, meminta pemerintah tidak tinggal diam dengan segera mencari solusi untuk mengantisipasi harga udang yang tidak stabil termasuk rumput laut.
“Agar harganya bisa stabil, saya menyarankan kepada pemerintah untuk membentuk perusahaan daerah (Perusda) bidang kelautan dan perikanan. Seperti membangun cold storage yang bisa menampung hasil petambak,” tegasnya.
Dijelaskannya, Perusda dapat membantu stabilkan harga udang melalui cold storage sehingga harga tidak bisa dipermainkan.
“Itu salah satu cara untuk bisa menstabilkan harga udang, petambak juga punya pembanding untuk menjual hasil tambaknya,” tutupnya.(*)