TANJUNG SELOR – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan momen penting bagi calon Legislatif (Caleg) untuk meraih kursi legislatif ditingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Namun, sejak proses kampanye hingga perhitungan suara dapat menimbulkan kekecewaan bagi caleg yang gagal hingga mengalami depresi atau stres.
Mengantisipasi hal itu, Rumah Sakit Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo (RSD SS) Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), menyediakan ruangan khusus bagi Caleg yang mengalami stres atau depresi usai Pemilu pada 14 Februari 2024.
Direktur RSDSS, Widodo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 6 kamar inap khusus pasien jiwa. Mulai dari ruangan isolasi di Unit Gawat Darurat (UGD), bangsal hingga ruang VIP.
“Untuk dokter jiwa, perawat dan nakes lainnya serta sarana dan prasarananya sudah disiapkan melayani mereka (Caleg) yang depresi atau alami gangguan jiwa,” kata Widodo, Selasa (13/2/2024).
Namun, Widodo meyakini para kontestan Pemilu 2024 telah siap secara fisik maupun mental dalam menerima hasil Pemilu tersebut.
“Kita tidak meragukan kapasitas para caleg kita terutama mentalnya. Apalagi pada pemilu sebelumnya, caleg-caleg di Bulungan ini memiliki mental yang kuat,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, potensi terjadinya gangguan jiwa tergantung pada faktor penyebabnya seperti faktor genetik, pola asuh, psikologis, dan faktor sosial. Termasuk faktor tidak siap kalah dalam pemilu.
“Tidak semua caleg berpotensi mengalami gangguan kejiwaan jika gagal dalam pemilu. Yang menentukan kondisi kejiwaan adalah dari kesiapan caleg itu sendiri,” ujarnya.
Widodo menegaakan, pihaknya berkomitmen dalam memberikan pelayanan kuratif termasuk menyiapkan dokter berpengalaman dalam menangani persoalan mental atau kesehatan jiwa.
“Di Poliklinik RSDSS sudah ada 1 Dokter spesialis jiwa, mereka sudah mengantisipasi segala kemungkinan yg dapat terjadi berkaitan pasca hasil pemilu 2024,” tegasnya.
Widodo berharap, pesta demokrasi pada pemilu 2024 ini berlangsung lancar aman dan damai serta menjadi ajang para Caleg untuk meraih simpati rakyat.
“Sehingga apapun hasil hak demokrasi rakyat ini diterima oleh semua pihak termasuk caleg sehingga tidak perlu menjadi stress dan depresi,”pungkasnya.(*)