TARAKAN – Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengungkapkan pengembangan pemuda menjadi prioritas untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan stabilitas nasional. Hal ini disampaikannya pada agenda Program Pertukaran Pemuda Antar Pemuda (PPAP) di Swiss-Belhotel Tarakan, Jumat (5/7).
Menurutnya, pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dan pembangunan. Di mana mereka juga dikenal dengan ide-ide segar dan kreativitas tinggi sehingga seringkali menjadi pelopor inovasi. “Jadilah pelopor inovasi, baik itu di teknologi, bisnis, seni maupun budaya,”kata Gubernur.
Sejalan dengan tema PPAP tahun 2024 “Pemuda Maju Raih Indonesia Emas 2045”, diharapkan dapat mendorong sinergitas segala swktor untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda di Provinsi Penempatan. “Sehingga dapat menghasilkan banyak enterpreneur muda juga mendorong penyelesaian masalah kepemudaan di domain yang ada dalam Rencana Aksi Daerah (RAD),”terangnya.
Gubernur juga mengapresiasi atas ditunjuknya Provinsi Kalimantan Utara menjadi tuan rumah PPAP tahun 2024.
Ini menjadi momentum untuk mengenalkan budaya lokal yang ada di provinsi ke 34 ini kepada para perwakilan pemuda dari provinsi lainnya.
“Untuk itu, mari kita jadikan agenda hari ini sebagai upaya memperat silaturahmi dan persaudaraan agar saling mengenal keberagaman pemuda dari daerah lainnya,”katanya.
Gubernur juga berpesan agar seluruh peserta dapat saling menjaga nilai-nilai toleransi yang telah dibangun selama ini. “Tetap saling menghargai, karena tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing,”terangnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan PPAP tingkat Nasional digelar di 2 tempat yaitu Provinsi Kaltara dan Provinsi Bengkulu. PPAP nantinya diikuti oleh semua provinsi yang ada di Indonesia, yaitu sebanyak 38 Provinsi dan pelaksanaannya selama 1 bulan.
Gubernur mengungkapkan agenda tersebut menjadi perhatian khusus untuk pengembangan SDM yang ada di Kaltara.
“Pasti saya menaruh perhatian khusus dalam kegiatan ini. Di mana merupakan salah satu program bagi pemuda khususnya pemuda di Kaltara untuk mengembangkan diri sehingga anak muda Kaltara bisa punya prestasi,” terangnya.
Untuk diketahui, penyambutan kedatangan para peserta PPAP di provinsi Kaltara pada tanggal 4 Juli 2024 di kota Tarakan.
Kemudian pada tanggal 5 Juli akan dibuka secara resmi pelaksanaan PPAP tingkat Nasional, lalu pada tanggal 7 Juli 2024 seluruh peserta PPAP diberangkatkan ke Tanjung Selor Kabupaten Bulungan dilanjutkan ke Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara dengan disambut acara Meja Panjang.
“Saya mengharapkan mereka disana bisa mengikuti kegiatan hingga selesai dengan baik, mendapat banyak pengetahuan dan bisa melanjutkan project yang mereka bangun disini,” tuntasnya.(*)