Kucurkan Bantuan Rp 400 Juta Untuk Banjir Malinau Dan Wilayah Nunukan

TANJUNG SELOR – Banjir yang melanda di wilayah Kabupaten Nunukan dan Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara).

Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang mengatakan, saat ini Pemprov Kaltara mengucurkan bantuan sebesar Rp400 juta untuk penanganan dampak banjir besar itu.

“Statusnya tanggap darurat, pemprov memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini pemprov mengucurkan bantuan 100 ton beras kemudian Rp 200 juta kami belanjakan untuk sembako,” ungkap Gubernur Zainal, Minggu (24/9/2023).

Dijelaskannya, kedua Kabupaten yang terdampak banjir yakni Nunukan dan Malinau masing-masing mendapatkan 100 ton beras.

“Sebanyak 200 ton beras disiapkan, total anggaran yang dikucurkan Rp 400 juta untuk Sembako,” jelasnya.

Gubernur mengatakan, banjir yang terjadi di Kabupaten Malinau merupakan banjir terbesar dalam beberapa dekade sebelumnya.

“Hampir seluruh wilayah Malinau Kota dan Kecamatan lainnya terendam banjir, pemprov akan memberikan perhatian khusus pada penanganan banjir agar kedepannya skala banjir dapat diperkecil,” ujar Zainal.

Zainal menambahkan, pihaknya telah menyiapkan dapur umum untuk distribusikan logistik atau makanan.

“Ada saudara kita yang terkena banjir tidak bisa memasak kemudian kita kirim makanan yang sudah jadi ke tempat-tempat yang banjir. Yang paling parah itu di Malinau Kota dan Utara,” tegasnya.

Selain itu, Pemprov juga memberikan bantuan Rp 10 juta kepada warga yang rumahnya hanyut akibat banjir.

“Sudah tertangani dan gerak cepat seluruh aparat untuk memberikan bantuan terkait rumah yang terbawa arus kita kasih bantuan Rp 10 juta,” pungkasnya.(*)