TANJUNG SELOR – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara, Ihin Surang meminta toko ritel ikut membantu pengembangan produk lokal daerah. Termasuk diharapkan bisa membuka akses penjualan produk lokal di tempat usahanya.
Kepada media, Ihin menilai Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, sudah komitmen perihal pengembangan produk lokal yang dimaksud. Termasuk meminta keterlibatan pengelola toko ritel dalam mengakomodir program itu.
Kendati demikian, Ihin memandang maksud baik kepala daerah terhadap pengembangan produk lokal belum direspons maksimal OPD terkait. Sehingga persebaran produk lokal pada toko ritel di Kaltara belum masif.
“Harapan kami dari lembaga wakil rakyat, semua OPD yang bersinggungan dengan UMKM itu total terhadap pengembangan, salah satunya tentang kerjasama dengan toko ritel yang ada,” kata Ihin, Senin (11/12/2023).
Ihin meyakini produk lokal yang memenuhi berbagai syarat tergolong banyak. Tinggal bagaimana keseriusan dan sinergitas dengan pemerintah kabupaten/kota dalam menjembatani penjualan produk.
“Saya pantau sudah banyak yang memenuhi syarat kualitas, baik dari rasa dan kemasan. Harusnya mereka semua dibantu dari promosi, penjualan dan masuk ke jaringan distribusi,” ujarnya.
Ihin meminta OPD terkait bisa optimal dalam menjalankan fungsi pembinaan bagi pelaku UMKM lokal. Yakni mulai tahap pelatihan, produksi, pengemasan sampai penjualan.“Penting juga dibantu dan dimudahkan untuk proses perizinan dan sertifikasi, karena hal itu menjadi dasar produk kita bisa dijual secara luas,” imbuhnya.
Ihin meyakini keseriusan dan komitmen antar stakeholder bisa menjadi modal peningkatan eksistensi produk lokal di Kaltara. Upaya tersebut kemudian harus terukur dan berkelanjutan.“Jadi tidak hanya sebatas ada di toko ritel saja, melainkan juga terus meningkat jumlah produksi dan jangkauan penjualannya, mulai lokal, nasional sampai internasional,” pungkasnya.(*)