TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), terus membenahi layanan fasilitas kesehatan dengan melakukan optimalisasi pembangunan fasilitas.
Salah satunya kembali merencanakan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Selor.
Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengungkapkan, terkait rencana pembangunan RSUD Tipe A tersebut mendapat dukungan dari investor.
“Beberapa waktu yang lalu, saya mendampingi mereka (investor) untuk meninjau lahan yang menjadi titik lokasi rencana pembangunan RSUD Tanjung Selor,” ungkap Gubernur, Jumat 26 April.
Gubernur Zainal mengatakan, peninjauan ke lokasi tersebut bertujuan meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bulungan dan sekitarnya.
“Insyaallah dengan hadirnya rumah sakit yang cukup lengkap ini, nantinya dapat mengakomodir pasien – pasien dari wilayah Tanjung Selor dan sekitarnya,”kata Zainal.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, H Usman menjepaskan, RSUD Tanjung Selor akan dibangun dengan fasilitas 300 tempat tidur. Jumlah tersebut dapat dikategorikan sebagai RSUD Tipe A.
“Terkait kapan dimulai, kita akan menunggu penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terlebih dahulu,” jelasnya.
Usman menegaskan, kebutuhan rencana pembangunan rumah sakit itu akan dikomunikasikan lebih lanjut antara Pemprov Kaltara dengan investor. Sebab, dibutuhkan berbagai persiapan seperti perizinan lokasi dan terkait hal lainnya.
“Apalagi, selama ini pasien harus dirujuk jauh ke RSUD Dr. Jusuf SK Tarakan, nantinya cukup ditangani di Tanjung Selor saja dan pasien juga dapat tertangani lebih cepat,” tutupnya.
Untuk diketahui, saat peninjauan lokasi, para investor yang terdiri dari WCT Berhad ikut meninjau langsung lokasi pembangunan RSUD Tanjung Selor.
Selain itu, kehadiran WCT Berhad Malaysia ke Kaltara untuk melirik sejumlah potensi investasi lainnya. Perusahaan asal negeri jiran tersebut mengikuti pertemuan dengan perangkat daerah di lingkup Provinsi Kaltara yang dipimpin Gubernur.
Tony Chan sebagai perwakilan dari WCT Berhad menunjukkan antusiasmenya berinvestasi di Kaltara karena potensi pembangunan yang tidak hanya di darat melainkan juga di laut dan udara. Gubernur berharap pertemuan ini menjadi permulaan pembangunan yang akan berdampak positif untuk masyarakat Kaltara.(*)