TANJUNG SELOR – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Rakhmat Sewa meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara terus memacu pembangunan infrastruktur di daerah pedalaman dan perbatasan.
“Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan harus diprioritaskan sesuai dengan kewenangan,” ungkap Rahmad Sewa, belum lama ini.
Khususnya di daerah perbatasan Apau Kayan, Krayan, Bahau Hulu, Pujungan dan lainnya.
“Pembangunan akses jalan dan jembatan di wilayah tersebut harus dilakukan akselerasi atau percepatan,” katanya, Jumat (1/12/2023).
Hal ini, telah disampaikan anggota DPRD kepada Pemprov Kaltara secara resmi pada sejumlah forum atau pembahasan.
“Atensi ini harus bisa ditindaklanjuti secara optimal. Apalagi dalam pemandangan fraksi tentang raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022 itu juga pernah saya sampaikan. Memang harus terus ditekankan,” tegasnya.
Pemprov Kaltara, lanjut Rahmat sewa, tetap menjadikan pembangunan infrastruktur jalan di daerah perbatasan dan pedalaman menjadi prioritas utama setiap tahunnya. Sehingga aksesibilitas dari dan menuju wilayah pedalaman serta perbatasan bisa terbuka.
“Kita akui pembangunan perbatasan ini terganjal dengan kemampuan fiskal pemerintah daerah,” jelasnya.
Namun, DPRD berharap ada sinergi dan kolaborasi yang dibangun dengan pemerintah pusat.
“Pembangunan infrastruktur salah satunya bisa dipercepat melalui Dana Alokasi Khusus atau DAK, ini yang harus diperjuangkan,” pungkasnya. (*)